Maskoko's World of Words

flickr

Kamis, 01 Januari 2009

Kekasihku,

Duduk disampingku dan dengarkanlah...

Semua kata yang terucap, laku yang terbuat

adalah untukmu, demi mencintaimu

Jika meresahkanmu, maafkanlah selayaknya

atau menghalangimu, sampingkanlah dahulu

Seluruh pikiran dan hati tercurah kepadamu

kepada persiapan ku, tuk lebih mencintaimu

Kesetiaan dan kejujuran masih bertahta untukmu

Benih cinta ini tetap tumbuh, meski lalai mu menyiraminya

cinta ini sangat indah, walau terkadang tidak terlihat elok bagimu

namun selalu terjaga dalam lingkungan berparas mulia

hingga dapat disemai, nanti disaatnya tiba, hanya olehmu...

Kekasihku, Intan Ratna Sari, aku mencintaimu tulus...

Salam

MasKOKO

Label: Relationship

Author: Maskoko's World of Words » Comments:

Melepas Jenuh dengan Photo Funia :-)

Hey all,

Maskoko kembali lagi dengan membawa cerita yang pastinya asik dan menghibur (caelaah..). Udah lama ga ngeblog, jadi kaku dan kikuk mau nulis apaan. Btw, gua ucapin SELAMAT TAHUN BARU 2009 yaaa.. mumpung belum telat. Semoga di tahun yang baru, kita semua semakin bertambah dalam segala kebaikan. Sukses dan sehat selalu. Amin.

Gua hari ini baru aja balik dari Bandung, dan seperti biasa sesampainya di rumah gua bingung mau ngapain. Akhirnya ngaskus deh, hingga gua menemukan satu thread yang berisi info tentang online photo editing / effect. Gua bilang ini keren dan kreatif sekali, dan juga memberikan inspirasi buat semua supaya bisa lebih kreatif. Jaman susah sekarang ini, hmmmhh.. kalo ga pinter2 nyiasatin hidup untuk dinikmati.. bisa mati..!!! hehe..

Coba cek deh websitenya photo funia di http://photofunia.com/, dan cobain efek2 foto yang dipengenin. Ini lumayan buat nyegerin pikiran karena ga perlu mikir n hasilnya lngsung jadi, hehe.. pas buat refreshing karena kit bisa pake foto apapun yg kita mau asal size nya ga lebih dari 2 MB.

Ini nih.. gua beri beberapa hasil iseng2 gua dengan photo funia. Enjoy.. :-D

1. Foto gua dan intan disketch.. lumayan keren sih.. sapa dulu objek utamanya, gua!!! hahaa...

2. Ini nih feature yang keren dari photo funia, dia ada face recognition nya. Keren..

3. Hmmh.. sexy Jolie. I like it ;-)

4. Ceritanya foto gua mejeng di billboard terminal gitu.. hehe..

5. Ini nih yang menginspirasi gua untuk bikin grafiti muka gua di tembok rumah.. haha.. biar ga ada maling.

6. Satu lagi efek face recognition yang keren dari photo funia. Cukup pake foto yg backgroundnya bersih biar mukanya bisa dikenali secara utuh. Ini hasilnyaaa.... (shit.. gua semakin yakin bahwa gua jelek kalo gondrong) hahaha...

7. Last but not least, salah satu efek lukisan yang ada di photo funia. Classic.. I like classic, classic means classy :-)

So, folks.. thats all from me to greet the dawn of the new year. I also dedicated this to my love Intan Ratna Sari, always take care of yourself hunny, i m u s m :-)

Salam,

MasKOKO

Label: Hiburan

Author: Maskoko's World of Words » Comments:

Rindu Memilikimu

Kamis, 24 Juli 2008

Indah ku memilikimu permata alam
Yang memancarkan sinar putih benderang
Sepanjang kisah kuberikan tenteram
Sehangat laku kau jiwakan terang

Mengagungmu wahai dewi permata
Bagaikan menjejakkan kaki di kerajaan surga
Elok, permai, dan mulia bersanding dengan engkau
Sungguh tiada taranya jika semua makhluk tahu

Engkau permataku sungguh kuagungkanmu
Kupersiapkan singgasana beludru
Dengan kilau mewah berpadu lembutnya haru
Menuju biduk utara tautan perahuku

Engkau permata hatiku hiaslah kilaumu
Kilapkan ayumu ke segala penjuru
Ayumu yang merasuk ke hati
Membangkitkan semangat meninggi

Permata hatiku,
Aku masih di tanah lama itu
Membangun istana kalbu tempatmu berpangku
Merajut sutra kelambu nafasmu
Memastikan semua jejak membawa pulang rahayu
Menuju satu arah pasti engkau kurindu
Di istana kalbuku kita akan berpangku
Di singgasananya mengagumi kemilau ayu permataku
Bersandar tenang dalam hangatnya sutra kelambu nafasmu

Aku milik kalbumu
Permataku,
Aku merindukanmu.

MasKOKO

Label: Relationship

Author: Maskoko's World of Words » Comments:

Malam Matahari

Senin, 21 Juli 2008

Pandangan bumi melihat matahari berganti regulus yang sangat terang
Inilah waktu malam bagi bumi, waktu disusunnya sebuah kisah nyata yang indah
Kisah yang membawa bumi menuruti kodrat alam yang menjadikannya teratur sempurna
Sempurna dengan tuntunan sinarnya mencondongkan serta menjauhkan

Sejatinya berkata matahari akan selalu pada porosnya dan tidak kemana
Matahari memberi kehidupan di bumi, jua menjaganya tanpa sudah
Matahari memberikan mimpi bagi potensi bumi yang menceriterakan kisah
Kisah yang dianut seluruh jiwa hingga renggut akarnya, bahwa ini pasti indah

Namun ini masih malam hari
Kemunculan reguluslah yang memastikan bahwa matahari kembali esok untuk mengusirnya
Namun malam ini sepi
Bumi memiliki harapan yang besar, akan kisah indah yang dinanti
Malam ini tidak boleh sepi
Bumi akan menjadikan malam penuh cinta, penuh warna bagai aurora borealis di utara
Bumi akan tetap pada orbitnya, tunduk pada daya magis matahari
Menunggu siangnya dimana kisah itu nyata dengan adanya matahari

Malam membuat bumi menantikan siang
Bumi ingin malam cepat berlalu matahari

Label: Relationship

Author: Maskoko's World of Words » Comments:

Lautku, Matahariku, dan Bulanku

Sabtu, 31 Mei 2008

Bulan,
Kau telah ingkar
Tidak memberikan terangmu di malam gelap
Tidak membuatku berhenti hingga kalap

Bulan,
Kau telah lengah
Tidak membuat laut ini pasang
Tidak mengangkat perahuku yang nyaris jadi arang

Bulan,
Tragedi kini datang
Lautku menghitam, hening tidak kuarungi
Lautku tidak berombak, lautku bukan laut ini

Bulan,
Aku nahkoda yang membawa perahuku untuk mesra dengan laut
Aku telah hilang arah menuju fatamorgana di selatan api menyulut
Aku menegakkan layarku kembali, balutan harapan putih terangkat
Aku di haluan, menghembuskan angin lalu 'tuk membawa juru selamat
Aku menahan kayu perahuku, terlindungi buaian karat

Matahari,
Berkas biru di utara membentang lautku
Ku tak bisa bergegas bukan tak mampu
Ku genggam tiang layarku, bersyukur pada TakdirMu
Bukan daratan mengharu biru hempasan ku

Matahariku, juga bulanku
Ku agungkan muasalmu
Ku peluk di perapian tempat mengadu, Lautku...

Label: Relationship

Author: Maskoko's World of Words » Comments:

Friendster Comment

Minggu, 06 April 2008

Hey, lagi pusing nih, kacau perasaan gua malam ini. Sebagai gantinya td gua kirim aja comment ke FSnya kekasihku. Di postingan ini akan gua beri hint yang lebih detail lagi, watch close...

Petunjuk 1:
Semua huruf "cuma" diacak urutannya, jadi bukan anagram-anagraman lah.. Disini huruf dibagi dua, huruf vokal dan huruf konsonan

Petunjuk 2:
Untuk huruf vokal

Huruf 'O' sebagai koordinat, artinya huruf tersebut TIDAK BERUBAH
Huruf lainnya hanya bertukar tempat NAIK-TURUN/KIRI-KANAN

Petunjuk 3:
Setiap kata memiliki urutan, dari huruf paling kiri adalah nomor ke-1, sampai huruf terakhir adalah nomer ke-n, n adalah jumlah huruf pada kata tersebut

Petunjuk 4:
Huruf konsonan yang mendapat urutan ganjil, diganti oleh huruf urutan sebelumnya dalam urutan alfabet, ex: H-->G, Z-->X
kalo ketemu huruf vokal dalam urutan alfabetnya, mundur lagi hingga huruf sebelum huruf vokal tersebut, ex: B-->A-->Z, P-->O-->N

Petunjuk 5:
Huruf konsonan yang mendapat urutan genap, diganti oleh huruf urutan sesudahnya dalam urutan alfabet, ex: C-->D, V-->W
kalo ketemu huruf vokal dalam urutan alfabetnya, maju lagi hingga huruf sesudah huruf vokal tersebut, ex: D-->E-->F, H-->I-->J

Selamat memecahkan permainan ini kekasihku, intinya itulah yang aku rasakan malam ini.
Lastly, the words to last forever: I Love You with All My Heart

-Maskoko

Label: Caesar Box

Author: Maskoko's World of Words » Comments:

Ini adalah Hati

Selasa, 01 April 2008

to a St. Renard,

kini kehidupan merona indah kemerahan, seromantis lembayung senja

semuanya mengalun lembut, dalam setiap tempo ada harmoni

harmoni yang menyelamatkan, juga membutakan akal sang pujangga

anugerah Nya tak terelakkan agungnya lantas tiada tara

telah dia dekap sebanyak dua purnama selama paruh musim penghujan

ini adalah fase yang mudah tersulut oleh api lembah hitam

namun akan kujaga dibawah naungan Nya

semua kata tidak mengalir dengan sendirinya

ada jalur biru yang menuntun hingga pelabuhannya di penjuru utara

terangnya, merupakan pertanda dari Nya bahwa alam merestui

percayalah

ini bukanlah akal

ini bukanlah bibir

tetapi...

ini adalah hati

-sang pujangga

Label: Relationship

Author: Maskoko's World of Words » Comments: